Rabu, 25 Oktober 2023

Perjalanan menikmati seni dengan berfilsafat

 Nama : Alamsyah Maulana Fikri

Kelas : R3J

NPM : 202246500717

Dosen pengampuh: Dr.Sn. Angga Kusuma Dawami M.Sn


Berkunjung ke Artloka galery

1.  Karya Wulang Sunu (Miss-es-scene 2020)



Saya tertarik dengan karya ini karena saya menikmati setiap goresan yang ada pada karya ini maknanya cukup membuat saya terkesan dan menurut saya sebagai orang yang baru nyebur ke dunia seni ini memiliki makna "semua orang yang berprilaku buruk belum tentu dia buruk bisa jadi dia ganya sedang berperan sebagai orang yang buruk". dan menurut saya pada karya ini memiliki aliran surealisme, saya rasa aliran pada karya ini bisa cocok dengan saya.

2. Tempa ( Cerita dari perkarangan rumah)




Perupa pada karya ini memiliki ciri khas pada pewarnaan, pewarnaanya menggunakan warna yang cerah dan perupa pada karya ini sering membuat karya kehidupan rumah sehari2.
pada karya ini memiliki aliran seni Fauvisme karna pada karyanya terdapat bentuk fantasi dan warna yang nabrak.

3. Bill mohdor (2023)


Saya suka melihat karya karya dari bill mohdor dan karna beliau saya suka seni, ia merupakan seniman yang sering membahas karya2 dari seniman lain. di dalam karya ini memiliki makna tidak apa apa jalan lambat yang penting sampai tujuan, tidak apa apa jalan pelan yang penting jadi orang jadi. di dalam karya ini terdapat aliran surealisme

4. Ashraaf Asyahadan ( Romantisme )


Karya ini dibuat oleh anak anak yang membuatnya autodidak, di dalam karya inj terdapat perubahan bentuk yang berasal dari  lukisan mona lisa, kaya ini memiliki aliran seni surealisme

5. A. dante ( Moving forward)



saya sangat tertarik pada karya ini karena ada gabungan antara realis dan kartun syaa bingung ini masuk ke aliran mana, tetapi saya rasa ini termasuk aliran pop art, karena terlihat seperti menuju kemasa depan penuh dengan kebosanan



Selasa, 10 Oktober 2023

ANALISIS NEMESIS DAN SIGNIFICANT FORM DARI KARYA NFT

 Tugas pertemuan 4

Nama : Alamsyah Maulana Fikri
Kelas : R3J
NPM :202246500717
Mata Kuliah : Filsafat Seni
Dosen :Dr.Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn.


Menganalisis 3 Karya 
Menggunakan teori Nemesis dan Significant form





Sad dog
by
Fzdan

Karya ini menggambarkan cerita tentang seorang wanita tua yang baru saja meninggalkan anjing kesayangannya untuk selamanya. Dia adalah satu-satunya yang pernah merawat dan menyayangi si anjing, dan sekarang dia terdiam sendirian. Tak ada lagi yang mengajaknya berjalan-jalan, tak ada lagi camilan yang diberikan, tak ada lagi tangan yang lembut menggaruk bagian belakang telinganya. Anjing itu menjelajah di sepanjang jalan, mencari pribadi yang akan memberinya cinta yang begitu dia rindukan. Dengan setiap langkahnya, dia berhenti di setiap rumah, berharap ada seseorang yang akan menerima kedatangannya dengan penuh kasih.

Dilihat dari teori nemesis

Kisah ini mengilustrasikan konsep "nemesis," di mana seorang wanita tua meninggalkan anjingnya dalam kesepian setelah meninggal. Seniman digital menggambarkan kisah ini dengan imajinasi yang luar biasa. Dalam pandangan "nemesis," karya ini dianggap sebagai seni murni karena merefleksikan realitas dengan mendalam. Emosi empati muncul melalui ekspresi si anjing, memberikan keindahan dalam kesedihan.

Dilihat dari teori Significant Form

Kisah ini menghadirkan konsep "significant form," di mana seniman menciptakan karya yang menginspirasi emosi estetis. Cerita tentang anjing yang ditinggalkan oleh pemiliknya setelah pemiliknya meninggal digambarkan dengan imajinasi yang memukau. Dalam konteks teori "significant form," karya ini dianggap sebagai seni karena mampu menghasilkan pengalaman emosi estetis yang mendalam. Melalui ekspresi si anjing dan palet warna hitam-putih yang dramatis, karya ini mengeksplorasi keindahan dalam kesedihan dan mendalam dalam makna estetisnya.



The Way Of Life

by

Mahsa fzr

Karya ini menggambarkan seorang wanita dengan wajah yang tampak lesu dan lesu, ditandai oleh ekspresi wajahnya yang datar dan kulit wajah yang tertutup lumut. Wajahnya yang semula bercahaya kini dipenuhi oleh lapisan lumut yang mencerminkan kemunduran atau perasaan terpuruk. Mungkin kondisinya dapat disebabkan oleh tekanan pekerjaan yang berat, masalah pribadi, atau beban emosional yang mendalam. Dalam karya ini, seniman menggambarkan secara rinci perubahan ekspresi dan tekstur wajah wanita tersebut. Ekspresi datarnya mencerminkan kelelahan dan kelesuan, sementara lumut yang tumbuh di wajahnya menambah dimensi makna, menggambarkan bagaimana kehidupan yang sulit telah mengubahnya. Karya ini menghadirkan pemahaman mendalam tentang perjuangan manusia dalam menghadapi tantangan dan tekanan kehidupan.


Dilihat dari Teori Nemesis

Karya ini menciptakan gambaran visual dari konsep "nemesis," menggambarkan seorang wanita dengan wajah datar yang tertutup lumut. Ini mencerminkan kemungkinan tekanan pekerjaan atau masalah pribadi yang membuatnya terlihat lesu. Dalam teori "nemesis," karya ini menggambarkan perubahan fisik dan emosional akibat tekanan hidup.

Dilihat dari Teori Significant Form

Dalam karya ini, seniman menciptakan gambaran visual yang kuat menggunakan teori "significant form." Seorang wanita dengan wajah lesu dan ekspresi datar menggambarkan perasaan terpuruk dan tekanan hidup yang mungkin ia alami. Wajahnya yang tertutup lumut menambah makna, mencerminkan perubahan fisik akibat pengalaman emosional yang dalam. Karya ini menghadirkan pemahaman mendalam tentang perjuangan manusia dalam menghadapi tekanan hidup, dan hal ini sesuai dengan konsep "significant form" dalam seni.


Sense Of life

by

Elham bozorgi

Karya ini menggambarkan seorang wanita yang meratapi kesedihannya sambil memeluk burung merpati putih, simbol cinta dan kedamaian. Ekspresi wajahnya mencerminkan duka yang mendalam. Karya ini menciptakan perpaduan emosi dan simbolisme, menggugah perasaan penonton dan mewakili harapan akan cinta dan kedamaian dalam saat-saat sulit.

Dilihat dari teori Nemesis

Dalam konteks teori "nemesis," karya ini menggambarkan seorang wanita yang mengalami puncak dari penderitaan atau kesedihan. Ekspresi wajahnya yang melankolis mencerminkan perasaan terpuruk dan tertekan. Burung merpati putih yang dipegangnya mungkin bisa diartikan sebagai simbol cinta yang hilang atau kebahagiaan yang dicari.

Dilihat dari teori Signifant Form

Dalam teori "significant form," karya ini menghadirkan elemen visual yang mendalam. Ekspresi wanita dan burung merpati putih menggambarkan perasaan emosional yang kuat dan makna yang mendalam. Seniman telah berhasil menciptakan komposisi yang menginspirasi perasaan estetis, menghadirkan perasaan simpati dan pemahaman tentang perjuangan manusia dalam menghadapi kesedihan dan mencari cinta serta kedamaian.

Kesimpulan

Plato dan Aristoteles memiliki pandangan yang berbeda tentang seni. Plato menekankan prinsip mimesis, di mana seni harus meniru realitas seakurat mungkin, dan seni yang tidak mencerminkan kebenaran dianggap dangkal. Di sisi lain, Aristoteles memperkenalkan konsep "nemesis" dan "significant form," mengakui bahwa seni dapat menciptakan pemahaman emosional dan makna yang mendalam dalam kehidupan manusia, bahkan jika tidak selalu mencerminkan realitas secara fisik. Pendekatan Aristoteles memungkinkan seni untuk melampaui sekadar peniruan fisik, mengakui kemampuannya untuk menghadirkan pengalaman emosional dan pemahaman estetis yang mendalam.


Proses penulisan Karya Ilmiah : Tahap Ke 3 - Menentukan Poin-Poin Bagian Pendahuluan

  Nama : Alamsyah Maulana Fikri NPM : 202246500717 Kelas : R3J  Mata Kuliah : Filsafat Seni Dosen Pengampuh : Dr. Sn. Angga Kusuma Dawami, M...